UPAYA YANG DILAKUKAN UNTUK MEMBANGUN DESA DAN BERDAMPAK PADA URBANISASI


UPAYA YANG DILAKUKAN UNTUK MEMBANGUN DESA DAN BERDAMPAK PADA URBANISASI
A.                             PROYEKSI URBANISASI
Indonesia sebagai salah satu negara yang sedang berkembang, mengalami peningkatan urbanisasi yang tidak terkendali. Dari hasil proyeksi urbanisasi, laju urbanisasi menunjukkan trend yang menaik. Tingkat urbanisasi pada tahun 2000 adalah 36,46% naik menjadi 40.48% di tahun 2005. Tingkat urbanisasi ini diperkirakan akan naik menjadi 48,41% di tahun 2015 serta naik menjadi 52,20% ditahun 2020. Hal ini dapat dilihat pada Tabel  sebagai berikut:

Table Proyeksi Urbanisasi Indonesia,Tahun 1990 – 2020

TAHUN
JUMLAH PENDUDUK
TAHUN (000 JIWA )
TINGKAT
URBANISASI
%
TOTAL
PERKOTAAN
PEDESAAN
2000
2005
2010
2015
2020
210.263
223.183
235.110
245.388
253.667
76.662
90.344
104.577
118.798
132.465
133.601
132.838
130.533
126.595
121.202
36.46
40.48
44.48
48.41
52.20






Sumber : Kompas, 8 Mei 2000 (“Urbanisasi dan Perkembangan Perkotaan di Indonesia “).

B.                             DAMPAK URBANISASI BAGI DESA DAN KOTA
Urbanisasi  akan  menimbulkan  akibat tidak baik  di  daerah  pedesaan  yang ditinggalkan maupun di kota yang dituju. Akibat daridanya urbanisasi adalah sebagai berikut.
Akibat negatif urbanisasi yang terjadi di desa antara lain :
  1. Terjadi  kekurangan  tenaga  muda  karena  pemuda  banyak  yang  pindah  ke  kota untuk mencari pekerjaan.
  2. Sulit   mencari   tenaga   terdidik   sebagai   tenaga   penggerak   pembangunan sebab  mereka  yang  mempunyai  pendidikan  cukup  tinggi  tidak  mau pulang ke desanya.
  3. Terhambatnya pembangunan di desa. 
  4. Produktivitas    pertanian    dan    sumber-sumber    penghasilan    di    daerah pedesaan makin menurun sebab kekurangan tenaga pengelola.






Akibat negatif urbanisasi yang terjadi di kota antara lain :
  1. Di bidang kependudukan, semakin meningkatnya kepadatan penduduk di kota. 
  2. Di bidang ekonomi, akibat kurangnya keterampilan yang dimiliki oleh para urban sehingga meningkatnya pekerja kasar di kota, penghidupan semakin sulit,    kesempatan kerja semakin    sempit,    dan jumlah pengangguran meningkat.
  3. Di bidang sosial, perumahan makin   sulit   diperoleh   sehingga   timbul golongan tunawisma (gelandangan)  gubuk-gubuk  liar,  daerah  pemukiman kumuh atau slum area, dan lingkungan kota menjadi kotor.
  4. Di bidang transportasi,   sering   terjadi   kemacetan   lalu   lintas   terutama dijalan-jalan besar, meningkatnya kecelakaan lalu lintas, jumlah transportasi umum tidak mencukupi jumlah penumpang.
  5. Di bidang keamanan, meningkatnya angka kejahatan,  seperti  pencopetan, penodongan, pencurian, penipuan, dan perampokan.
Meskipun  urbanisasi  banyak  membawa  akibat  negatif,  ada  juga  akibat  positifnya.
Akibat positif urbanisasi bagi desa :
  1. Mengurangi pengangguran di pedesaan.
  2. Mengurangi kepadatan penduduk di desa.
  3. Tertanamnya  sifat  dinamis  masyarakat  desa  akibat  pengaruh  dan  urban  yang pulang ke desa, sehingga menunjang pembangunan desa. 
Akibat  positif  urbanisasi  bagi  kota  adalah  dapat  memperoleh  tenaga  kerja  yang murah untuk pembangunan

Sumber :

Komentar

Postingan Populer